Halaman ini pindah ke Sanggar Sri Padma
Anak-anak selalu berkeinginan kuat untuk ikut bergabung hampir pada setiap kegiatan berkesenian di Bali, atau setidak-tidaknya, mereka tidak pernah absen meskipun hanya untuk menonton, apapun jenis kesenian itu, akan terus diramaikan oleh anak-anak, khususnya di lingkungan Pura maupun desa. Tidak terlepas kegiatan berkesenian di Banjar Kalah Peliatan. Ini sebuah pertanda positif bahwa pintu menuju ajeg dan lestarinya kesenian Bali sudah terbuka.
Untuk itu serta demi menyalurkan minat dan bakat mereka, mayumi inouye ( m ) mencoba untuk menghimpun mereka, dan memberikan pembinaan tari, khususnya bagi anak-anak perempuan. Bermula dari kelompok kecil yang hanya dihadiri beberapa orang anak(Sri Padma), dan dari waktu ke waktu semakin banyak yang bergabung. Dan sampai saat ini sudah mencapai 33 orang anak-anak.
Mereka ini adalah anak-anak dari Banjar Kalah Peliatan, yang memang sangat ingin mempelajari kesenian Bali terutama Tari Bali.
Disini mereka dibina dan dilatih dari dasar, dalam sebuah wadah sosial bernama “Sanggar Tunas MARAGAWI”, Banjar Kalah Peliatan.
Kegiatan pembinaan dan latihan ini dilakukan setiap hari Minggu pagi di Bale Banjar Kalah Peliatan dengan materi Tari pembinaan:
– Tari Rejang Dewa
– Tari Legong Lasem
– Tari Puspanjali
– Tari Pendet
– Tari Cendrawasih
– Tari Cilinaya
– Tari Nelayan
– Tari Sekar Jagat
– Tari Oleg Tambulilingan
– Tari Legong Kuntul
– Tari Legong Jobog
– Tari Legong Kupu-kupu Carum
Sebagai bentuk aktualisasi, atas dukungan Kelihan Banjar dan masyarakat Banjar Kalah, mereka diberikan kesempatan untuk pentas ngayah di Pura Banjar serta Pura Kahyangan Tiga Peliatan. Dan sampai saat ini telah beberapa kali pentas bersama Sekaa Gong Banjar Kalah Gurnita Sari, PKK Gurnita Sekar Sari, dan beberapa Sanggar Kesenian di Peliatan.