Gong-Sang-LAH-SUN

Group Sang-LAH-SUN
Group Sang-LAH-SUN

Tahun ini kami membentuk sebuah grup kecil, Sang-LAH-SUN, atas dasar sebuah kesamaan visi dari setiap anggotanya dalam berkesenian. Grup ini beranggotakan 10 orang seniman yang terdiri dari 6 seniman tabuh, dan 4 orang seniman tari.

Please Check Sang-LAH-SUN’s New Creation 2012

Bpk. I WAYAN SANGLAH – Seniman Tabuh yang juga adalah seorang pembuat berbagai alat musik Bali seperti Rebab, Suling, dan Rindik. Beberapa alat musik yang digunakan dalam pementasan grup kami adalah karyanya.

Bpk. I KETUT MADRA – Seniman Tabuh, Tari Topeng, dan Pelukis Tradisional Bali.

KADEK FERRY – Seniman Tabuh ( f )

PANDE GANDHA – Seniman Tabuh dan komposer, yang juga adalah seorang guru seni di sebuah sekolah SMP. Ia adalah seniman muda Peliatan yang memiliki talenta tinggi. Salah satu karyanya yang masih sampai sekarang aktif dipentaskan adalah Tabuh “Mukti”, sebuah garapan tabuh Gong Gede Saih Pitu yang dibuat dalam ujian Sarjana Seni ISI Denpasar, dipentaskan oleh Sekaa Genta Bhuana Sari Peliatan.

I MADE PUTRA WIJAYA – Seniman Tabuh, Tari, dan Koreografer – Salah seorang seniman muda berbakat asal Peliatan. Selain aktif sebagai seniman Tabuh, ia adalah juga seniman tari, dan bahkan tahun ini ia telah menyelesaikan studi tarinya di ISI Denpasar dengan sebuah karya dan mendapatkan predikat terbaik.

PANDE EKA – Seniman Tabuh

MAYUMI INOUYE – Seniman Tari, koreografer dan penata kostum ( m )

BADUNG – Seniman Tari & Tabuh

WAYAN YANTE – Seniman Tari

KADEK FITRI – Seniman Tari

gongsanglahsun2011-05

Image 5 of 33

Konsep berkesenian grup ini sederhana, untuk iringan tabuh menggunakan beberapa alat musik Bali, yaitu sepasang Gender Rambat, Kendang, Suling, Rebab, Cengceng, Kadjar, dan Gong Pulu. Sedangkan pada koreografi berdasarkan pada beberapa gerak tari klasik Bali, dikembangkan dan dikreasikan sesuai dengan konsep pementasannya.

Hal utama yang bisa kami dapatkan dari grup ini adalah kami bisa berkumpul dengan sesama teman seniman tari dan tabuh dan bersama-sama berkesenian melalui sebuah eksperimental karya klasik dan kreasi.

Salam Budaya !