Ilmu Sang Guru Yang Mengalir ke Muridnya: BaliTaksu.COM

Kemarin malam saya ke Amandari Resort menemani murid-murid saya pentas Tari Legong Lasem. Disana saya kebetulan bertemu dengan seorang wanita. Dan betapa terkejutnya saya, Beliau adalah Ibu Sutarini, guru tari Legong saya m . Wahh,, sudah lama saya tidak berjumpa dengan beliau.

Pada malam pementasan itu suami Ibu Sutarini menari tari Topeng, dan ia menemaninya kesana.

Ibu Sutarini mengajar tari ke Tiffani, gadis kecil dengan busana merah yang menari hari ini. Sedangkan dua gadis cilik lainnya dengan busana hijau tari Legong adalah murid-murid saya. Mereka menari dengan style gerakan yang saya peroleh dari Ibu Sutarini.

“Gerakan tari ini mengalir dari sang guru kepada muridnya, dan oleh si murid ini dialirkan lagi kepada murid generasi selanjutnya.”

Kepada Ibu Sutarini:
“Karena mereka adalah murid saya m , jadi mereka ini adalah murid dari generasi kedua Ibu. Murid dari Murid.”

Saya jarang bertemu Guru saya setelah beliau menikah dan tinggal di desa lain, dan kemarin adalah kesempatan yang bagus. Saya senang bisa bertemu beliau kembali.

Kepada murid-murid saya:
“Wanita anggun ini adalah guru tari saya. Kalian semua telah mewarisi style tarian Guru ini. Guru saya sangat cantik kan? Beliau juga pernah menjadi model penari untuk sebuah cover Music CD di Jepang. Dan waktu itu beliau masih seumuran dengan kalian”

Guru saya adalah tipe orang yang galak, saya kira beliau akan berkomentar yang agak keras setelah menyaksikan pementasannya. Tetapi ia memberikan senyumannya kepada saya dan murid-murid saya, dan beliaupun berkata, “sudah”.
Wah, saya sangat senang mendengarnya, dan bersyukur atas pencapaian saya kali ini yang tiada lain merupakan hasil proses pembelajaran di masa lalu dari beliau.

Saya merasa semakin termotivasi untuk melanjutkan dan mengalirkan kembali gerakannya kepada murid-murid saya selanjutnya.

Matur Suksma Ibu Sutarini!