Sanggar dari Yayasan Widya Guna kembali mendapat kesempatan ngayah Tabuh dan Tari. Kali ini bertempat di Pura di lingkungan desa lokasi yayasan ini, di Pura Jaksan, Bedulu.
Ada rasa senang dan kebanggaan tersendiri melihat mereka pentas yang ketika itu membawakan Tari Gabor, Legong Lasem, dan Legong Jobog. Terbayarlah sudah jerih payah sang pelatih mayumi inouye ( m ), melihat murid-muridnya mampu pentas ngayah dengan baik, meskipun masih jauh dari sempurna.
Selain Tari, ada pula tabuh yang baru dilatih anak-anak dan dipentaskan disini, yaitu Tabuh Pantun China. Tabuh ini adalah salah satu tabuh klasik dari gamelan semara Pegulingan Teges Kanginan, yang saat ini jarang dipentaskan, dan bahkan oleh sanggar-sanggar lainnya. Pelatih tabuh Bapak Surama dan Bapak Marda mengatakan bahwa tabuh ini secara khusus diajarkan kepada mereka agar tabuh ini tetap lestari dan tidak punah. Ketika saya mendengar tabuh ini, tabuh ini memang sangat indah dan singkat, berdurasi 2-3 menit.
Kedepan semoga anak-anak ini semakin dan semakin semangat melatih diri demi hasil yang lebih baik, dan dapat menjadi pewaris karya-karya tari dan tabuh klasik, seperti harapan para gurunya.